Menag Minta Ditambah AC Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Mina

    Baca juga:

    Satgas Pangan Awasi Distribusi Bahan Pokok Jelang Idul Adha, Cabai dan Telur Alami Kenaikan

    “Salah satu yang paling penting toilet. Toilet per maktab nya sudah ditambah 28. Semoga ini akan dapat memperpendek antrean jemaah. Tempat wudu juga sudah baik, tinggal bagaimana panduan pemakaiannya saja kepada para jemaah nanti,” terang Menag.

    “Saya juga melihat untuk penyandang disabilitas sudah ada akses dan toilet khusus. Saya kira ini perubahan yang sangat signifikan dari pelayanan terhadap jemaah haji Indonesia,” lanjutnya.

    Selain toilet, Menag juga meninjau dapur yang akan memasak makanan bagi jemaah haji selama di Mina.

    Menurut Gus Men, panggilan akrabnya, kondisi dapur baik, bersih, dan juga lebih luas dari tahun lalu.

    “Layanan konsumsi oke, ga ada masalah saya kira. Saya sudah lihat dapurnya, bersih, luas, dan lebih dingin. Nanti makanan diantar. Jemaah tidak perlu ambil ke dapur karena akan diantar,” sebutnya.

    KKHI di Mina juga relatif lebih luas. Meski sudah ada pendingan, Menag meminta kepada pihak Masyariq agar khusus pada KKHI ditambahkan standing AC.

    Selama di Mina, jemaah haji Indonesia akan tinggal di tenda yang dilengkapi dengan pendingin udara, hamparan karpet merah, dan kasur busa.

    Baca juga:

    Bupati Abah Zairullah Ingatkan BPD Desa Bersujud untuk Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat

    Menag minta agar pendingin udara tidak langsung diarahkan ke bawah. Sebab, banyak jemaah yang merasa kedinginan dan kurang nyaman.

    Menag melihat persiapan layanan di Mina sudah mencapai 99%. Menag berharap dalam dua hari ke depan, semua persiapan sudah selesai.

    Baca Juga :   Cuti Melahirkan Ibu Pekerja Enam Bulan, Presiden Jokowi: Manusiawi!

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI