WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Baru tayang episode perdana kemarin Sabtu (17/6/2023), drakor King the Land sudah menuai kritikan pemirsa, khususnya di Korea.
Melansir Allkpop, Minggu (18/6/2023), mereka mengatakan suasana drama King the Land seperti drakor perhotelan tahun 2000an.
Hal ini membuat banyak penonton kecewa.
Terlepas dari pemerannya yang mengesankan, yakni YoonA SNSD dan Lee Jun Ho 2PM, banyak pemirsa menganggap drama tersebut ketinggalan zaman karena acara tersebut menggambarkan profesi perhotelan dengan cara stereotip zaman dulu.
Berikut ini beberapa komentar mereka:
“Naskahnya ditulis dengan cara yang sangat buruk sehingga saya merasa seperti sedang menonton klise rom-com awal tahun 00-an.”
“Acara ini terasa seperti penulis baru saja merebus semua bagian bermasalah dari drama sebelumnya di tahun 00-an.”
“Saya berharap ini menjadi twist yang menyenangkan di plot klise, tapi jelas bukan itu yang saya harapkan.”
“Sebagai seseorang yang bekerja di hotel, saya kesal.”
“Aku hanya menyukai adegan di mana keduanya bertemu. Penulisnya tidak melakukan pekerjaannya dengan baik.”
“Aku sudah lama tidak melihat drama seburuk ini, jadi ini menyegarkan.”
“Saya merasa sedang menonton pertunjukan 20 tahun lalu dalam resolusi yang lebih tinggi.”
Sementara itu, King the Land bercerita tentang Goo Won (diperankan oleh Lee Jun Ho) yang merupakan anak keluarga konglomerat dan pewaris hotel mewah, yang terlibat dalam perang warisan dan Cheon Sa Rang (diperankan oleh YoonA), seorang pengusaha hotel yang selalu memiliki senyum di wajahnya sampai dia bertemu Goo Won.