Pemkab Banjar Salurkan Bantuan Korban Kebakaran Bincau Muara dan Sambung Makmur

WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Musibah kebakaran yang terjadi di Kabupaten Banjar menjadi perhatian pemerintah kebupaten. Melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB), pemerintah memberikan bantuan kepada korban musibah kebakaran yang terjadi di Bincau Muara dan Sambung Makmur Sabtu (10/6/2023) lalu.

Dalam kebakaran di Desa Madurejo Sambung Makmur, korban terdampak sejumlah 1 KK 3 Jiwa atas nama Reza dan 1 KK 5 Jiwa atas nama Rofiqi. Sementara itu, pada musibah kebakaran di Bincau Muara Kawasan Komlpek Pondok Pesantren Hidayatullah Taman Hudaya, korban terdampak 1 KK 1 jiwa atas nama Maysarah.

BACA JUGA: 29 Kebakaran Terjadi di Kabupaten Banjar Periode Januari-Mei 2023, Terbanyak Permukiman

“Kemarin kita memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak musibah kebakaran di dua daerah. Kita berikan barang untuk menunjang kehidupan mereka,” ujar Rahmadiansyah, Kepala Seksi Perlindungan dan Jaminan Sosial

Kali ini, pemerintah memberikan bantuan berupa matras, makanan siap saji, selimut, alat dapur lapangan, food ware dan makanan anak.

Kesigapan pemerintah dalam memberikan bantuan terhadap korban terdampak patut diapresiasi. Pasalnya, para korban tidak harus meminta dan menunggu berhari-hari untuk mendapatkan bantuan. Sejauh ini, Dinsos P3AP2KB selalu memberikan bantuan terhadap korban terdampak bencana.

‘Harapan saya, semoga dengan bantuan dari pemerintah, para korban terdampak merasa terbantu dan mudah-mudahan selalu sehat,” ujar Rahmadiansyah.

BACA JUGA: Kebakaran di Bincau Muara, Istri Pemulung Ini Pasrah Harapkan Bantuan

Sementara itu, Maysaroh juga sangat senang karena mendapat bantuan dari pemerintah setelah sebelumnya sempat kebingungan dan sedih karena rumah dan seisinya hangus terbakar.

“Alhamdulillah, ulun berterima kasih banyak untuk pemerintah dan pihak terkait yang memberi bantuan. Setidaknya, ulun sudah tidak kebingungan untuk beberapa waktu ke depan,” tutur Maysaroh (Nuy)

editor: didik tm