WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam BEM Se-Kalimantan Selatan menggeruduk gedung DPRD Kota Banjarmasin yang berada di Jalan Lambung Mangkurat, Kertak Ulu Baru, Senin (12/6/2023).
Aksi mahasiswa ini menuntut adanya tindakan nyata dari wakil rakyat terkait sejumlah permasalahan, terutama masalah Kota Banjarmasin.
“Sungai sudah terkotori sampai PH dibawah 6, tidak dapat dipakai lagi untuk minum, mandi sehingga mengakibatkan gatal-gatal,” ujar Ahmad Sunir Ridha, yang menjadi orator aksi.
Dalam orasinya, perwakilan mahasiswa mengungkap lima hal yang mereka minta untuk segera disikapi oleh wakil rakyat.
Baca juga: DPRD Kota Banjarmasin Terima Rombongan DPRD Katingan dan Samarinda
“Stop izin tambang! Mendesak pemerintah untuk stop mngeluarkan izin baru, tinjau ulang izin pertambangan yang ada serta transparansi terhadap kelayakan izin yang ada,” tegas Ahmad Sunir Ridha.
Dia menyebutkan juga tuntutan lainnya, yakni perlunya pengawasan pengelolaan infrastruktur pembuangan sampah di Kota Banjarmasin.
“Menuntut pemerintah terhadap penjagaan dan Perawatan sungai Daerah aliran Sungai (DAS),” ujarnya, menyebut tuntutan ketiga.
Tuntutan keempat, mendesak DPRD Kota Banjarmasin agar memasifkan sosialisasi pentingnya kelestarian lingkungan hidup.
Tintutan terakhir atau kelima, mahasiswa menuntut Pemerintah Kota untuk memperhatikan tugas dan fungsinya, terutama dalam hal pengelolaan lingkungan.
Aksi mahasiswa ini sempat membaut macet jalan di kawasan Lambung Mangkurat, terutama di sekitar perempatan Kantor Pos Besar.