WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Imunisasi merupakan upaya untuk meningkatkan kekebalan secara aktif terhadap suatu penyakit tidak hanya melindungi seseorang tetapi juga masyarakat, dan komunitas atau yang disebut dengan herd immunity.
Upaya pencegahan yang paling cost effective dan terbukti memberikan kontribusi yang cukup besar dalam penurunan angka kematian bayi dan balita di Indonesia adalah dengan Imunisasi.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Dr M Ramadhan SE ME AkCA, saat membuka pertemuan koodinasi dan evaluasi penguatan monitoring, program imunisasi/vaksinasi, di Aula The Winners 4 Kantor Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Rabu (7/6/2023).
Baca juga: Dramatis Evakuasi Pria Obesitas 300 Kg, Bongkar Pintu Diangkat Pakai Forklift ke Pikap
Kadinkes menyampaikan kegiatan ini adalah untuk memperkuat program imunisasi sebagaimana amanat program strategis nasional dari Menteri Kesehatan yaitu memperkuat Puskesmas.
“Semakin kuat Puskesmas semakin sehat masyarakatnya, maka semakin angka harapan hidupnya tinggi, angka kematian menurun, maka kemudian derajat kesehatan masyarakat semakin meningkat, oleh sebab itu dalam rangka program imunisasi hari ini sebagai penguatan bersama kita,” ujar Kadinkes.
Sementara itu, dalam materinya narasumber kasi surveilans dan imunisasi provinsi kalimantan selatan Abdul Chalik, S. Kep menjelaskan tahun ini adalah tahun tantangan program imunisasi.
“Dari tahun kemarin produksi vaksin pcv (Pneumococcal Conjugate Vaccine) dan tahun ini ada 2 vaksin baru,” ujarnya.