Sehingga menurut Adi, fokus perhatian semua pihak haruslah memberikan komprehensif, pelayanan terbaik bagi seluruh anak. perlindungan terhadap anak tentunya berkaitan dengan perlindungan terhadap kaum perempuan, ibu-ibu yang melahirkan generasi bangsa ini.
Dikesempatan tersebut, Adi berpesan sekalipun narapidana perempuan dihukum hak kemerdekaannya sebagai bentuk pertanggungjawaban atas tindak pidana yang
dilakukannya, mereka tetap harus diperlakukan dengan baik dan diperhatikan hak-hak asasi manusianya sebagaimana mestinya.
“Semoga apa yang disajikan pada film yang kita tonton ini membuka wawasan serta mampu memberikan langkah konkrit kebijakan terkait perlindungan perempuan dan anak di Kalsel, dan membangun gerakan bersama untuk semakin memperhatikan kondisi narapidana perempuan, khususnya di lapas perempuan Kalsel,” ucap Adi. (MC Kalsel)
Editor Restu