WARTABANJAR.COM, JAKARTA- Berkaca pada pengalam Liga 1 musim lalu yang banyak kontroversinya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, meminta komite bantuan pada Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) terkait masalah wasit di Indonesia.
Karena kontroversi soal wasit tersebut, beberapa klub melancarkan protes karena keputusan wasit yang kurang tepat.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares jadi sosok yang paling sering mengirimkan kritik terkait kinerja wasit.
Untuk mengatasi masalah ini, PSSI beberapa waktu lalu melakukan pertemuan dengan JFA.
Erick Thohir kepada Komite Wasit JFA menjelaskan beberapa rencana untuk meningkatkan kualitas wasit di Indonesia.
Dia menjelaskan ada beberapa proses yang sudah dia siapkan namun ia meminta ada pendampingan dari JFA untuk masalah ini.
Tujuannya adalah agar sistem yang dipersiapkan bisa berjalan dengan baik saat di lapangan.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Seseorang Tersetrum Listrik di Lantai 4 Toko di Sultan Adam Banjarmasin
Erick mengatakan memiliki rencana untuk empat tahun ke depan.
“Tapi saya butuh proses yang cepat. Pertama, yang harus dilakukan adalah membuat struktur. Tentu saya butuh bantuan jika memungkinkan mengirim dua orang (dari JFA) full time,” kata Erick Thohir di laman Instagram pribadinya.
Dalam pertemuan ini, ia menambahkan bahwa beberapa langkah sudah dilakukan PSSI untuk mengatasi masalah wasit tersebut, di antaranya dengan menaikkan gaji wasit.
Tujuannya, agar wasit memiliki mental yang lebih baik dan mereka juga diberikan asuransi kesehatan penuh saat bekerja.