Kronologi Hilangnya Baseran Hingga Ditemukan Jadi Mayat di Bawah Tongkang di Pulau Sewangi Alalak

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Baseran bin Hamsyah, pria 57 tahun, yang ditemukan jadi mayat di bawah tongkang di Sungai Barito sekitar Pulau Sewangi Alalak, Kamis (1/6/2023) pagi, sempat dilaporkan hilang.

    Dari penuturan kakak perempuan Baseran, adiknya itu dilaporkan hilang setelah tidak pulang ke rumah sejak pamit berangkat mencari ikan.

    “Adingku berangkat Senin, malam Selasa,” ujarnya,

    Diungkapkan, Baseran berangkat mencari ikan pada Senin (29/5) menjelang Selasa dini hari.

    Baseran berangkat menggunakan perahu yang biasa dia gunakan untuk mencari di kawasan Sungai Barito dan sekitarnya.

    Baca juga: Mayat di Bawah Tongkang di Pulau Sewangi Alalak Langsung Dievakuasi ke Rumah Keluarga

    Namun, hingga esok paginya Baseran tidak pulang.

    Sang kakak semula biasa saja, karena adiknya itu memang biasa pulang agak siang. “Biasanya pukul 12 (siang) datang, ini sudah sore kenapa dangsanak ku kada datang,” ujarnya.

    Namun, pada hari Selasa itu, hingga sore Baseran tidak kunjung pulang.

    Khawatir terjadi sesuatu, anak dan menantu Baseran akhirnya menyusul mencari di sekitaran Sungai Barito.

    Ternyata di sekitar Pelambuan perahu Baseran ditemukan dalam keadaan kosong tanpa awak.

    Pihak keluarga pun kebingungan, dan kemudian melaporkan ke tim relawan dan pihak kepolisian.

    “Jukungnya ditemukan di Pelambuan. Lalu anak dan menantunya melapor,” ujar kakak korban. (ehn)

    Editor: Erna Djedi

    Baca Juga :   Puluhan Barista Se-Kalsel Siap Bersaing Dalam Kompetisi Latte Art

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI