WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Pria bernama Iwan ditemukan tak bernyawa di Jalan Pangeran Hidayatullah Nomor 17, tepat di seberang PTAM Intan Banjar, Kelurahan Komet, Kota Banjarbaru pada Kamis (01/06/2023) sekitar pukul 16.30 Wita.
Iwan pertama kali ditemukan oleh warga sekitar yang ingin memberi makanan. Namun, saat dicek ditemukan Iwan meninggal dunia tanpa sehelai kain pun alias telanjang.
Iwan yang berprofesi sebagai juru parkir dan pengamen ini meninggal dunia dengan posisi kedua tangannya mengepal dan mata terbelalak menghadap ke atas. Kedua kakinya penuh dengan luka koreng akibat kusta yang dideritanya dan menimbulkan bau tak sedap.
BACA JUGA: Kronologi Hilangnya Baseran Hingga Ditemukan Jadi Mayat di Bawah Tongkang di Pulau Sewangi Alalak
Tim Inafis Polres Banjarbaru pun melakukan olah TKP dan penyelidikan terhadap jasad Iwan. Berdasarkan barang bukti (barbuk) yang ditemukan dan pemeriksaan saksi-saksi, petugas Inafis Polres Banjarbaru menyimpulkan penyebab kematian Iwan.
Pria yang akrab disapa Iwan adalah seorang tunawisma dan diketahui tidak memiliki keluarga di Banjarbaru. Rumah yang ditinggalinya adalah rumah milik Sayyid Salim atau yang kerap disapa Habib Kasim. Habib Kasim memberikan izin kepada pria yang akrab disapa Iwan ini untuk tidur di sana.
Saat proses evakuasi, para relawan pun harus menggunakan hazmat atau alat pelindung diri (APD) karena Iwan menderita penyakit kusta yang dikhawatirkan bisa menular.
“Evakuasi harus pakai hazmat atau APD karena tadi diduga mengidap kusta, dan dikhawatirkan bisa menular ke relawan yang kontak,” jelas Bripka Aulia Rahman
Pada hasil penyelidikan, Inafis Polres Banjarbaru menemukan barbuk beberapa botol minuman yang berisi oplosan. Barang inilah yang diduga kuat menjadi penyebab tewasnya Iwan
“Berdasarkan hasil gelar perkara kami menyimpulkan bahwa korban tidak punya identitas asli karena seorang gelandangan dan tidak ada E-KTP,” ujarnya lagi.
Pihak RSU Idaman pun melakukan visum terhadap Iwan. Hasil visum menyatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau sejenisnya yang mengarah kepada tindakan melawan hukum.
BACA JUGA: Identitas Mayat yang Ditemukan di Bawah Tongkang di Pulau Sewangi Alalak
“Dari hasil visum dan pemeriksaan saksi, diduga kuat meninggal dunia karena meminum minuman oplosan yang ditemukan di samping tubuhnya yang ada di TKP. Bisa dibilang keracunan,” pungkas Baur INAFIS Polres Banjarbaru, Bripka Aulia Rahman.
Saat ini, jenazah Iwan sudah dimakamkan oleh pihak kepolisian dibantu oleh pihak RSU Idaman. Hal ini disebabkan jenazah Iwan sudah mengeluarkan bau busuk dan memiliki penyakit menular.
“Pemakamannya tidak bisa kita tunda-tunda, jadi nanti dimakamkan malam ini juga,” tegas Bripka Aulia Rahman. (nuy)
editor: didik tm
Diduga Tewas Keracunan Minuman Oplosan dan Kusta, Iwan Dimakamkan Malam Ini Juga
Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com