Kondisi kaki melepuh ini memerlukan penanganan lebih lanjut dan bisa membuat ibadah terhambat.
“Jemaah dengan kaki melepuh bisa dirawat di KKHI selama kurang lebih 10 hari sehingga tertinggal rangkaian ibadahnya. Belum lagi jika pasien memiliki penyakit penyerta seperti diabetes melitus yang menyebabkan penyembuhan bisa mencapai 2 minggu,” imbuh dr Imran.
Untuk mengatasi kaki melepuh, jemaah haji di imbau jemaah haji agar membawa kantung untuk tempat sandal saat hendak salat di Masjid Nabawi.
Selama di dalam masjid sandal bisa disimpan di kantung dan dibawa sendiri-sendiri.
Jemaah disarankan untuk membawa sendiri sandalnya dan tidak menitipkan kepada temannya karena ada risiko terpisah dari rombongannya.
Bila jemaah kehilangan sendal pada saat matahari masih terik, diimbau juga untuk tetap berada di masjid.
“Supaya tidak terjadi kasus kaki melepuh, sandal disimpan di dalam kantung dan dibawa masuk ke masjid. Jemaah harus membawa sendiri dan jangan dititipkan temannya karena ada kemungkinan untuk terpisah dari rombongan,” ungkapnya.
Dengan melakukan pencegahan yang cukup, diharapkan jemaah haji dapat terhindar dari masalah kesehatan karena suhu panas dan beribadah dengan lancar.
Jika jemaah haji memiliki masalah kesehatan, diimbau untuk segera berkonsultasi dengan tenaga Kesehatan di kloter masing-masing. (edj/berbagai sumber)
Editor: Erna Djedi