WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Selatan optimistis Gubernur H Sahbirin Noor dan jajaran mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Ha itu mengemuka dalam Rapat Paripurna DPR Kalsel dengan agenda pandangan fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (LPPA) Tahun Anggaran 2022, Kamis (24/05) Pagi.
Sebelumnya Raperda LPPA Tahun Anggaran 2023 yang disampaikan Gubernur pada Rabu 17 Mei.
Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) soroti angka SILPA tahun anggaran 2022 yang cukup besar, melebihi 1 (satu) triliun rupiah per 31 Desember 2022.
Baca juga: RESMI! Erick Thohir Umumkan FIFA Match Day Indonesia Melawan Argentina 19 Juni
Hal ini menunjukkan dari aspek perencanaan berarti masih banyak kegiatan yang tertunda, bahkan tidak dapat dilaksanakan, PDI Perjuangan berharap kajian secara menyeluruh terus ditingkatkan.
Fraksi PAN berharap SILPA tahun anggaran 2022 bisa diarahkan untuk penanganan dampak Covid-19 dan berbagai dampak bencana lain seperti banjir hingga penanganan jalan rusak di daerah Satui Km 171 Tanah Bumbu yang terjadi delapan bulan yang lalu.
Fraksi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menilai hal penting yang harus diperhatikan oleh Pemprov Kalsel yakni menyiapkan infrastruktur untuk meningkatkan produktivitas ekonomi kerakyatan baik petani, nelayan, dan UMKM dalam rangka mendukung perekonomian mereka dalam upaya mencapai industri berbasis pertanian dan perikanan.