“Pusat hanya pembangunan fisik saja dan begitu akses sudah jadi, akan dilakukan pemeliharaan oleh Pemerintah Provinsi,” ucapnya.
Dijelaskan, akses bandara ini diperlukan, karena selama ini untuk menuju ke bandara melalui jalan lingkungan pemukiman warga dan Pemerintah Provinsi Kalsel telah melakukan clearing dengan menghancurkan bangunan-bangunan, dan memindah tiang-tiang PLN.
“Semoga penyelesaiannya di pertengahan tahun 2024 sudah bisa digunakan,” pungkasnya. (edj)
Editor: Erna Djedi