WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Penemuan mayat di Jalan Lingkar Utara masih menyisakan tanda tanya. Mayat tersebut ditemukan di Jalan Lingkar Utara, dekat Bandara Internasional Syamsuddin Noor, Banjarbaru pada Jumat (19/05/23) lalu.
Kondisi mayat yang memprihatinkan membuat tim kepolisian cukup kesulitan untuk menentukan identitas dan jenis kelaminnya.
Pada Sabtu (20/05/23) sempat beredar foto identitas yang diduga milik mayat tersebut tersebar di grup-grup informasi seputaran Kalimantan. Menanggapi hal ini, Polres Banjarbaru buka suara.
“Perihal identitas yang tersebar sudah kami cek, tapi yang bersangkutan sudah meninggal lima bulan yang lalu,” ujar Kapolres Banjarbaru, AKBP Dody Harza Kusuma melalui Kaur Inafis Polres Banjarbaru, Bripka Aulia Rahman.
Kesulitan dalam menemukan identitas dan menentukan jenis kelamin mayat tersebut membuat tim kepolisian bingung. Hal ini dikarenakan terdapat perbedaan hasil penyelidikan dan autopsi yang dilakukan di RSUD Ulin Banjarmasin.
Hasil penyelidikan tim penyidik, jenis kelamin mayat tersebut adalah laki-laki, berdasarkan dengan bukti yang terdapat di TKP serta perawakan mayat tersebut saat ditemukan.
Namun, hasil autopsi dari RSUD Ulin menyatakan bahwa mayat tersebut berjenis kelamin perempuan. Hasil yang berbanding terbalik ini membuat penyelidikan ini membutuhkan waktu yang lebih lama.
“Hasil autopsi, mayat tersebut memiliki vagina dan tidak ditemukan alat reproduksi laki-laki,” ujar Bripka Aulia Rahman.
Bripka Aulia Rahman berspekulasi bahwa hal ini mungkin saja terjadi. Kemungkinan mayat tersebut memang perempuan tapi memiliki payudara kecil dan berperawakan seperti laki-laki atau bisa saja kemungkinan mayat tersebut laki-laki tapi melakukan operasi kelamin.