WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Peningkatan alokasi dana desa menjadi fokusWakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Imin).
Gus Imin menegaskan usulannya terkait anggaran dana desa dapat meningkat hingga lima kali lipat atau menjadi Rp5 miliar per desa di tahun 2024.
Alasan menaikkan anggaran dana desa itu, menurutnya, karena mayoritas Kepala Desa (Kades) sukses mengelola dana desa.
“Saat ini yang kita khawatirkan, salah sasaran atau penyelewengan dana desa yang dikhawatirkan tidak terwujud. Mungkin ada satu atau dua (kasus penyelewengan). Tapi secara umum (pengelolaan dana desa) sukses,” ujar Gus Imin saat berkunjung ke Unisma Kota Malang, dalam keterangan yang diterima Parlementaria, Minggu (21/5/2023).
Baca juga: Alasan Polri SIM Tidak Bisa Berlaku Seumur Hidup
Ketua Umum DPP PKB itu menambahkan, strategi pembangunan nasional sudah seharusnya diubah dari yang sebelumnya dari atas (top down) menjadi dari bawah (bottom up), atau dari desa.
Menurutnya perubahan orientasi tersebut akan menjadikan Indonesia akan lebih cepat maju.
“Bahwa kita harus berani mengubah strategi pembangunan nasional dari yang sebelumnya dari atas, diubah dari bawah, dan itu desa. Desa harus menjadi pusat pembangunan nasional di masa akan datang,” tuturnya.
Dia pun berani optimis bahwa dana desa Rp5 miliar per desa itu akan memasifkan pembangunan bukan hanya di setiap desa, namun juga dalam skala nasional.
“Kita berani berkomitmen, bahwa (anggaran dana desa) lima miliar ini menggeliatkan percepatan pembangunan desa secara masif,” tegasnya.