WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Unit Inafis Sat Reskrim Polres Banjar bersama pihak RS Ratu Zalecha, dr. Abdurrahman Sidiq melakukan visum luar pada Zakir (18) mayat yang ditemukan tenggelam pada Minggu (14/05/2023)
“Korban diperkirakan tenggelam sekitar dua hari yang lalu sebelum ditemukan. Selain itu, terdapat pembengkakan wajah di sebelah kanan yang mengakibatkan pembuluh darah pecah,” tutur dr. Abdurrahman Sidiq.
Sejumlah barang bukti juga ditemukan, di antaranya baju kaos, sarung dan celana pendek. Namun, tidak ada identitas.
Ditambah lagi, Zakir belum melakukan rekam e-KTP sehingga identitasnya tidak bisa diketahui melalui sidik jari. Beruntungnya, pihak keluarga cepat mengetahui kejadian ini sehingga identitas Zakir cepat terkonfirmasi.
Baca juga: Pasien Pasang 17 Cincin di Jari, UGD Sambang Lihum Terpaksa Minta Bantuan Damkar
“Ditemukan saksi sekitar pukul 05.00 Wita. Saat itu saksi, Maksum (65) mau berwudhu di belakang rumahnya. Tapi dia melihat seperti ada manusia yang mengapung,” tutur Iptu Teddy Yusuf.
Maksum pun mengambil senter untuk memastikan apa yang dilihatnya adalah benar seorang mayat yang mengapung. Kemudian, Maksum segera melaporkan temuannya ke Polsek Martapura Timur. Pihak
Zakir dievakuasi sekitar pukul 07.15 wita oleh tim EBR Kab. Banjar bersama relawan dan pihak damkar untuk dibawa ke RS Ratu Zalecha.
Baca juga: Kronologi Hilangnya Zakir Hingga Ditemukan Jadi Mayat di Sungai Kitano Minggu Pagi
Berdasarkan keterangan keluarga, Zakir menghilang dari rumah sejak Jumat (12/05/2023) dengan sebuah sepeda motor Honda Beat warna biru bernopol DA 6683 BZ.