Mayat Wanita Tanpa Busana Ditemukan di Semak-semak di Depok, Tangan Terikat ke Belakang

WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Sesosok mayat tanpa busana dengan tangan terikat ditemukan di perkebunan jalan lingkar menuju Podomoro, RT 2 RW 13 Kelurahan Tapos, Kecamatan Tapos, Depok, Kamis (11/5/2023).

Ketua RT 1 RW 13 Kelurahan Tapos Yahya (50) mengatakan, warga yang menemukan pertama kali bernama Habi, warga RT 2 RW 13. Sementara dirinya, jelas Yahya, hanya mendampingi saat mendapat laporan penemuan mayat.

“Karena yang sekarang menemukan juga sudah pulang ke rumahnya, dia lagi cari pakan untuk sapi, ada mayat di sini, dia lapor ke ketua lingkungan,” kata Yahya.

BACA JUGA: Polisi Ungkap Penyebab Utama Tewasnya Bos Air Mineral yang Dimutilasi dan Mayatnya Dicor

Setelah itu, sambung Yahya, warga langsung melaporkan ke Lurah Tapos, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas, selanjutnya melaporkan ke Polres Metro Depok. “Korban ditemukan dalam kondisi tidak pakai baju dan tangan terikat kebelakang,” papar Yahya.

Yahya menduga mayat tersebut sudah di kebun sejak empat atau lima hari lalu, karena sudah membengkak. “Untuk posisi tengkurap miring. Sementara, belum dikenali sampai saat ini, mayat itu tidak pakai pakaian sama sekali,” ujarnya.

Terlihat polisi sudah mendatangi lokasi penemuan mayat. Warga pun ramai mendatangi lokasi.

Kondisi di jalan ini sangat gelap tanpa adanya penerangan. Polisi kini sedang mengevakuasi mayat tersebut di lokasi.

BACA JUGA: Dicekik Sampai Kehabisan Napas, Pria Ini Ngaku Istrinya Tewas Keselek Pentol

Dikatakan Yahya, mulanya pukul 16.00 WIB salah seorang warga melapor kepadanya telah menemukan mayat.

Saksi, menurut Yahya, saat itu sedang mengarit di sebuah kebun di Jalan Lingkar Podomoro, Tapos, Depok.

“Jadi dia bilang kalau ada mayat perempuan dalam keadaan terikat tanpa busana. Sampai sekarang belum ada yang mengenali mayatnya,” kata Yahya.

Yahya mengatakan korban ditemukan di semak-semak dekat pohon pisang. Yahya menduga mayat itu sudah 4-5 hari di lokasi.

“Kondisinya sudah membengkak dan posisisnya juga miring jadi susah dikenali. Terus rambutnya korban menutupi mukanya kayak sengaja untuk nggak dapat dikenali,” ungkapnya.

Yahya menyebutkan warga langsung melapor ke Bhabinkamtibmas, kelurahan. Kemudian laporan itu segera ditindaklanjuti ke Polsek Cimanggis dan Polres Metro Depok.(wartabanjar.com/berbagai sumber)

editor : didik tm