Kebersihan Toilet Bandara Jadi Sorotan, Humas PT Angkasa Pura I Syamsudin Noor Tegaskan Sudah Sesuai Standar

    WARTABANJAR.COM, BANJARBARU  – Kebersihan toilet Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarbaru Kalimantan Selatan sempat disorot, seakan tak terjaga. Lantai yang becek dan tanpa dilengkapi tisu, tak nampak pula petugas cleaning service yang berjaga di toilet area keberangkatan dan kedatangan bandara tersebut.

    Disinyalir, kekurangan Sumber Daya Manusia menjadi penyebabnya. Mengingat luas area bandara saat ini tujuh kali lipat lebih luas dari bandara lama.

    Info didapat, jumlah petugas cleaning service tak ada penambahkan secara signifikan. Terlebih adanya pandemi Covid-19.

    Menanggapi kondisi tersebut, Stakeholder Relation Manager atau Humas PT Angkasa Pura I Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru, Ahmad Zulfian Noor kepada wartabanjar.com angkat bicara, Rabu (26/4/2023).

    “Toilet bandara ini sebenarnya fasilitasnya sudah standar. Petugas cleaning service ada pada waktu-waktu tertentu mengecek kondisi kebersihannya, antara 30 menit hingga satu jam pasti ada yang membersihkan toilet,” katanya.

    Dijelaskannya, kalau saat lagi kosong atau tidak ada petugas cleaning service yang berjaga, maka sedang patroli di area lain.

    Oleh sebab itulah, pihaknya meminta kerjasama kepada pengguna toilet juga bersama-sama menjaga kebersihan. Jangan menggunakan pemakaian air terlalu banyak.

    Disinggung tak ada ketersediaan tisu didalam toilet, menurut Ahmad Zulfian Noor, untuk toilet di bandara internasional seperti Bandara Syamsudin Noor maka idealnya adalah standar toilet dunia, yakni tetap kering dan memang kondisi kering dan menggunakan tisu. Tetapi toilet di Bandara Syamsudin Noor tetap menggunakan kran air, dan hal ini merupakan menyesuaikan dengan budaya lokal di Banua.

    “Pakai air, jadi kami sediakan alat pengering. Tisu pun tetap kami sediakan, hanya saja terkadang ketersediaanya cepat habis, mengingat pengguna toilet di area selasar bawah ini tak hanya penumpang, tetapi juga pengantar, sopir taksi dan lainnya, bahkan temuan kami dilapangan ada beberapa penumpang yang mengambil tisu secara berlebih,” kilahnya.

    Baca Juga :   Akses Terputus dan Aktivitas Lumpuh Akibat Banjir, 7 Sekolah di Banjarmasin Terpaksa Terapkan PJJ!

    Padahal pihaknya sudah memperhitungkan ketersediaan tisu sesuai dengan estimasi jumlah penumpang di bandara. Bahkan pihaknya pernah mendapati ada yang mandi di toilet bandara.

    “Meski demikian, kami tak menyalahkan siapapun,” timpalnya.

    Baca Juga : Polsek KPL Amankan 3 Calo Tiket Kapal di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Satu Tiket Rp600 Ribu

    Airport Operation Center Head, Agus Agung Hariyadi menambahkan, terlebih pada puncak mudik pada jelang lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah lalu, yang mana jumlah penumpang di pintu keberangkatan diluar perkiraan yakni tembus angka tujuh ribu. Terlebih lagi ada jemaah umrah, maka diperkirakan tembus 12 ribu, penggunaan toilet di area keberangkatan pun meningkat.

    Sedangkan terkait diduga kekurangan SDM menjadi penyebab, Ahmad Zulfian Noor dan Agus Agung Hariyadi pun tegas membantahnya. Begitu juga terkait honor petugas cleaning service yang dibawah UMP.

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI