Wakil Menteri Luar Negeri Arab Saudi Waleed Al-Khuraiji menerima gelombang pertama warga negara dan warga negara asing, setibanya mereka hari ini di Pangkalan Angkatan Laut Raja Faisal di Armada Barat di Jeddah di atas kapal Yang Mulia Raja Jubail.
Ia mengatakan perjalanannya panjang, mulai dari Khartoum, melewati sejumlah wilayah di Sudan hingga mencapai Port Sudan, dan dilakukan bekerjasama dengan lembaga pemerintah di Kerajaan, memuji peran Kementerian Pertahanan yang mengimplementasikan rencana tersebut.
“Kita semua merayakan kembalinya putra-putri kita dan putra-putra negara persaudaraan dan sahabat ke Kerajaan Arab Saudi, yang bertepatan dengan perayaan Idul Fitri,” ujarnya.
Mereka yang dievakuasi mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada pemerintah Saudi dan otoritas terkait di Kerajaan atas upaya mereka mengamankan transportasi mereka dan memfasilitasi prosedur kedatangan mereka ke Kerajaan.
Sebelumnya pada hari Sabtu, Kementerian Luar Negeri Kerajaan mengumumkan bahwa Arab Saudi akan mulai mengatur evakuasi warga negaranya dan beberapa warga negara dari negara-negara “persaudaraan dan sahabat” lainnya dari Sudan ketika bentrokan meningkat meskipun ada gencatan senjata Idul Fitri.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Saudi mengatakan orang-orang yang dievakuasi akan diterbangkan ke Arab Saudi.
Keputusan itu datang “dalam pelaksanaan arahan” Raja Salman dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman “untuk mengawasi perawatan dan kesejahteraan warga Kerajaan di Republik Sudan,” kata kementerian luar negeri.