Pemerintah Bakal Evakuasi WNI di Sudan

    WARTABANJAR.COM – Warga negara Indonesia (WNI) dari Sudan, yang dilanda konflik militer bersenjata sejak 15 April 2023 akan segera dievakuasi.

    “Persiapan evakuasi terus dimatangkan sambil menunggu saat yang tepat untuk bisa melakukan evakuasi dengan tetap mempertimbangkan keselamatan WNI,” kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, melalui keterangan tertulisnya, usai pengarahan media secara daring, mengenai perlindungan WNI di Sudan, Kamis (20/4/2023).

    Retno mengungkapkan, sehari setelah pertempuran terjadi di Sudan, yaitu pada 16 April 2023, Kementerian Luar Negeri dan KBRI Khartoum mengadakan pertemuan virtual dengan para WNI dan berbagai organisasi masyarakat Indonesia di Sudan, guna membahas perkembangan terkini mengenai situasi keamanan dan menjelaskan langkah-langkah kontijensi.

    Baca Juga

    Kebakaran di Kejaksaan Barabai Kabupaten HST

    Retno juga telah memimpin langsung rapat koordinasi persiapan evakuasi dengan lima perwakilan Indonesia di luar negeri yang ada di Khartoum, Kairo, Riyadh, Addis Ababa, dan Jeddah.

    Namun, ia menegaskan bahwa evakuasi hanya bisa dilakukan jika kedua pihak yang berkonflik, yaitu tentara Sudan (SAF) dan paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF), menyetujui adanya jeda kemanusiaan.

    “Jeda kemanusiaan akan menjadi kunci bagi pelaksanaan evakuasi dan keberlanjutan bantuan kemanusiaan,” kata Menlu Retno.

    Oleh karena itu, Indonesia melalui perwakilannya di New York, AS, meminta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) segera melakukan pertemuan darurat untuk setidaknya membahas desakan internasional agar jeda kemanusiaan dapat diterapkan di tengah konflik yang berkecamuk di Sudan.

    Baca Juga :   Polda Kalteng Sebut Penutupan Jembatan Kahayan Tak Benar

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI