Sementara itu Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN Hartanto Wibowo menambahkan pentingnya mengurangi emisi karbon di sektor pembangkitan listrik. Untuk itu PLN ingin mengembangkan tenaga hidrogen sebagai akselerator utama dalam memastikan ketersediaan energi.
“Kolaborasi Ini mencerminkan bagaimana kita semua bersama-sama, bergandengan tangan, untuk maju, dan mengembangkan teknologi energi berkelanjutan. Untuk itu kita tidak bisa sendirian, semoga kerja sama ini berkah dan saling memberikan manfaat,” tutur Hartanto.
Kedua belah pihak, terang Hartanto akan melakukan studi bersama terkait pengembangan teknologi, khususnya untuk pemanfaatan dan penyimpanan hidrogen.
“Selanjutnya, akan ada proyek percontohan komersial hibrid energi terbarukan dan hidrogen di jaringan listrik PLN,” tambahnya.
Sementara itu President Director of HDF, Damien Havard mengatakan pihaknya menyambut baik kerja sama dengan PLN. Ia berharap kerja sama ini dapat membantu indonesia untuk mengurangi emisi karbon.
“Kami bangga menjalin kerja sama dengan PLN untuk mendorong pengembangan pembangkit hidrogen di Indonesia. Pembangkit kami bisa membantu Indonesia untuk dekarbonisasi sekaligus mendukung upaya pemerintah untuk mendukung perkembangan di indonesia,” terang Havard.
HDF adalah perusahaan Perancis yang merupakan pelopor pembangkit hidrogen di dunia. HDF mengembangkan dan mengoperasikan infrastruktur hidrogen berskala megawatt untuk permintaan listrik dari sumber energi terbarukan.(*)
Editor Restu