Berawal dari tendangan pojok Fergonzi, tendangan Ezequiel Vidal mengenai Heri Susanto yang berdiri di mulut gawang Barito Putera.
Heri Susanto membelokkan arah bola sehingga mengecoh Joko Wibowo.
Sayangnya, hakim garis melihat Heri Susanto telah terjebak dalam posisi offside sehingga gol kedua ini kembali dianulir.
Hingga turun minum tidak ada gol tambahan tercipta dari kedua belah pihak.
Babak pertama berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.
Memasuki babak kedua, Persita lebih agresif dalam menggempur pertahanan Barito Putera.
Serangan bertubi-tubi diberikan oleh Pendekar Cisadane.
Pada menit ke-53, Heri Susanto gagal memanfaatkan umpan silang dari Fergonzi di sisi kiri.
Semenit berselang, tendangan Irsyad Maulana lagi-lagi masih bisa dihalau oleh Joko Wibowo.
Memasuki menit ke-64, tendangan pojok Fergonzi menganzam gawang Joko Ribowo, menyebabkan kemelut di mulut gawang Barito Putera.
Ahmad Fahad, yang masuk menggantikan Vidal melepas tembakan keras yang masih dapat diblok oleh Nazar Nurzaidin.
Pada menit ke-74, tendangan keras Ramiro Fergonzi masih dapat ditangkap mudah oleh Joko Ribowo.
Kemudian pada menit ke-78, Mario Jardel dijatuhkan di dalam kotak penalti Barito Putera namun wasit tak memberi hadiah penalti hingga sempat terjadi adu mulut.
Hingga pertandingan berakhir, skor 1-0 masih bertahan dan kemenangan diperoleh Barito Putera.
Posisi Klasemen Barito Putera
Hasil pertandingan tak mengubah posisi Barito Putera di urutan ke-15 pada papan klasemen akhir musim dengan perolehan 38 poin dari 34 laga.