Penyebab lainnya adalah angkutan yang melintasi jalan memiliki berat yang tidak sesuai dengan kelas jalannya.
“Jalan provinsi itu kelas tiga dengan maksimal berat 8 ton, namun di tempat kita yang melintasi jalan berat kendaraannya lebih dari 10 ton. Bagaimana jalan tidak cepat rusak?” pungkasnya. (brs/berbagai sumber)
Editor: Yayu