Ayah Bakar Istri Siri dan 2 Anak Tirinya, Disiram Bensin saat Tidur hingga Luka Bakar 95 Persen

    WARTABANJAR.COM, SURABAYA – Warga di Jalan Dukuh Bulu, Gang Kinco, Sambikerep, Surabaya, Jawa Timur mendadak geger menyusul seorang suami tiba-tiba membakar istri dan anaknya

    Suami itu bernama Sutikno (55), pria asal Surabaya ini tega membakar istri siri dan dua anak tirinya pada Jumat (14/4/2023) dini hari.

    Peristiwa tersebut terjadi di rumah korban di Jalan Dukuh Bulu, Gang Kinco, Sambikerep.

    Akibat dibakar Sutikno, sang istri yakni NNZ (37) kritis karena mengalami luka bakar 95 persen.

    Sementara kedua anak tiri pelaku yakni DRLS (17) juga kritis mengalami luka bakar 90 persen dan si bungsu AB (8) mengalami luka bakar 30 persen.

    Mereka kemudian dilarikan ke IGD RSUD dr Soetomo Surabaya. Sementara pelaku yang mengalami luka bakar ringan dirawat di RSUD Bhakti Dharma Husada.

    Pelaku menjalani perawatan dengan pengawalan anggota Unit Reskrim Polsek Lakarsantri, Polrestabes Surabaya.

    Kronologi menurut saksi mata

    Saksi mata, Atin (51) yang juga tetangga korban bercerita ia sempat mendengar kegaduhan suara benturan beberapa kali di rumah korban yang berada di depan rumahnya pada pukul 23.30 WIB.

    Atinr yang curiga segera keluar rumah dan melihat Sutikno sedang melubangi kaca depan rumah yang ditinggali istri siri dan dua anak tirinya.

    Sementara di dalam rumah tampak kobaran nyala api. Di saat yang bersamaan, Atin melihat korban DRLS yang terbakar berlari menyeruak pintu kayu rumahnya untuk meminta pertolongan.

    “Warga tahu, dari ramai-ramai, saat saya keluar, si anak pertama minta tolong ‘tolong bun selamatkan ibuk dan adikku’. Baru saya teriak teriak panggil warga,” kata dia saat ditemui di lokasi.

    Menurut Atin, Sutikno sengaja melubangi kaca jendela rumah istri sirinya itu, karena pintu utama rumah, tak kunjung dibuka meskipun sempat digedor-gedor olehnya.

    Melalui lubang di kaca jendela, pelaku menyiramkan bensin ke arah tubuh istri sirinya yang tidur beralas kasur lipat di ruang tengah.

    Cairan bensin tersebut juga disiramkan ke dalam rumah, hingga mengenai si sulung DRLS, yang saat itu tidur di ruang kamar pertama.

    Lalu Sutikno menyulut tubuh istri sirinya dengan pemantik korek api, hingga terbakar.

    Berdasarkan pantauan TribunJatim.com di lokasi, lubang pada kaca yang dibuat oleh pelaku Sutikno, berbentuk persegi, atau mengikuti pola bingkai kerangka tatakan kaca dengan ukuran 50 cm x 10 cm.

    Atin bercerita akibat kejadian tersebut, kondisi si sulung DRLS dan ibundanya, NNZ sangat memprihatinkan yakni sekujur kulitnya terkelupas.

    Bahkan, si bungsu AB yang tidur di dalam kamar paling ujung juga tekena kobaran api yang membakar dinding tembok.

    Saat itu AB juga berusaha menyelamatkan diri dengan berlarian keluar rumah.

    Menurut Atin, setelah menganiaya istri siri dan dua tirinya, Sutikno berniat kabur melarikan diri dari lokasi kejadian.

    Namun sebelum meninggalkan lokasi, Sutikno langsung disergap oleh warga dan diserahkan ke kantor polisi.

    “Kalau berusaha kabur, belum sempat. Karena si pelaku masih ada di dalam. Dia juga banyak luka bakar. Tapi dia langsung disergap warga gak langsung kabur,” pungkasnya.

    Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Lakarsantri Polrestabes Surabaya Ipda Bambang Setiawan mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas insiden tersebut.

    Kini pihaknya masih berfokus menunggu proses pemulihan kesehatan dari pelaku Sutikno, yang masih menjalani perawatan medis di RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) Surabaya, dengan pengawalan anggota kepolisian.

    “Masih penyelidikan. Iya (pelaku masih dirawat di RS BDH),” ujarnya.(wartabanjar.com/berbagai sumber)

    editor : didik tm

    Baca Juga :   Rumah Terbakar di Jalan Kecipir Palangka Raya, Kerugian Capai Rp 400 Juta

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI