Penampakan Iman Mahlil, Pelaku Penempel QRIS Palsu, Ternyata Mantan Pegawai Audit di BUMN

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Subdi5 IV/Tipid Siber akhirnya berhasil menangkap tersangka penipuan berkedok menempelkan barcode QRIS di kotak amal Masjid. Tersangka bernama Mohammad Iman Mahlil Lubis (38) pria kelahiran Medan.

    Penampakan tersangka akhirnya ditampilkan ke publik saat rilis kasus. Terlihat Iman Mahlil berperawakan gempal, rambut cepak dengan memakai pakaian rompi merah khas tahanan.

    Sementara dari data diri tertulis pada barang bukti terlihat pekerjaan tersangka sebagai Karyawan BUMN.

    Hal itu sejalan dengan akun linkedIn Mohammad Iman Mahlil Lubis yang memiliki pengalaman kerja 11 tahun sebagai audit di perusahaan BUMN.

    Perbuatan Iman Mahlil ini sempat menghebohkan masyarakat karena ia tertangkap kamera CCTV tengah menempelkan stiker barcode QRIS palsu di atas kotak amal Masjid Nurul Iman, Jakarta Selatan.

    Tak lama setelah video tersebut viral di media sosial, pelaku kemudian diamankan Polres Metro Jakarta Selatan pada Selasa (11/4/2023).

    Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis mengungkap, Iman telah menempelkan QRIS palsu ke puluhan masjid, mushala, dan tempat umum di daerah Jakarta dan sekitarnya.

    “Beberapa tempat yang sudah ditempel (stiker barcode QRIS palsu) oleh yang bersangkutan itu ada 38 titik, ungkap Auliansyah dalam Konferensi Pers di Mapolda Metro Jaya, Selasa.

    Untuk diketahui, aksi penipuan dengan modus menempelkan barcode QRIS “palsu” yang dilakukan Iman memang menargetkan kotak amal masjid di wilayah Jakarta.

    Pelaku mengincar korban yang hendak bersedekah atau beramal pada saat Ramadhan lewat layanan digital.

    Kasus tersebut akhirnya terendus kepolisian setelah rekaman kamera CCTV yang merekam aksi sang penipu beredar luas di media sosial.

    Raih Rp 13 juta sepekan

    Dalam sepekan, Iman dapat menghimpun uang sebesar Rp 13 juta dari penipuan bermodus menempel QRIS amal palsu dalam sepekan.

    Jumlah itu merupakan hasil temuan sementara dari rekening dan dompet digital yang dipakai pelaku untuk menghimpun dana hasil penipuan, sejak 1 April 2023 sampai 10 April 2023.

    “Sampai saat ini dana yg terkumpul di dalam aplikasi yang dikuasai oleh tersangka Rp 13.060.000,” ujar Auliansyah Lubis.

    Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan masih tetap akan melanjutkan pendalaman terkait hasil penipuan yang dilakukan oleh pelaku.

    Pasalnya, penyidik menduga bahwa pelaku memiliki sejumlah rekening yang dipakai untuk menghimpun dana hasil penipuan.

    “Diduga lebih dari satu rekening. Masih kami dalami juga untuk total pastinya,” kata Auliansyah.

    Mantan pegawai BUMN

    Selain mengungkap jumlah uang yang dihimpun pelaku dari hasil penipuan barcode QRIS “palsu”, polisi juga membongkar profil Iman Mahli yang merupakan mantan pegawai salah satu bank badan usaha milik negara (BUMN).

    Terkait dengan latar belakang, yang bersangkutan pernah bekerja di salah satu bank, bank BUMN. Salah satu Bank BUMN,” ungkap Auliansyah kepada wartawan.

    Berdasarkan pemeriksaan sementara, Auliansyah mengatakan bahwa pelaku menjalani aksinya seorang diri.

    Pembuatan stiker barcode QRIS “palsu”, sudah dilakukan Iman pada bulan lalu.

    “Informasi awal yang bisa kami berikan dia melakukan atau pembuatan QRIS itu pada bulan Maret tanggal 23 Maret, dia cetak QRIS tersebut,” jelas Auliansyah.

    Lebih lanjut, Auliansyah belum bisa menyampaikan banyak hal terkait aksi penipuan yang dilakukan pelaku.

    Pihak penyidik masih akan melakukan pendalaman terkait modus penempelan stiker QRIS palsu ke sejumlah masjid dan tempat umum.

    “Jadi, ini masih kita melakukan pendalaman-pendalaman. Nanti mungkin perkembangan pendalaman tetap akan kita sampaikan atau kita rilis kembali,” tutur Auliansyah.(wartabanjar.com/berbagai sumber)

    editor : didik tm

    Baca Juga :   17.680 Kuota Haji Khusus Terisi Penuh, 177 di Antaranya Lansia

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI