Penerimaan Bintara Polri 2023 Berpangkat Bripda, Tersedia 11.531 Kuota, Cek Formasinya

WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Anda bercita-cita menjadi polisi? Saat ini pendaftaran penerimaan Polri 2023 dibuka.

Jika ingin daftar Penerimaan Bintara Polri 2023, Anda perlu cermati syarat dan cara pendaftaran berikut ini.

Polri membuka Penerimaan Bintara Polri Tahun Anggaran 2023 dengan pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda).
Pembukaan Penerimaan Bintara Polri 2023 masih berlangsung hingga 14 April 2023 mendatang.

Hingga saat ini masih ada 11.531 kuota yang disediakan untuk para pendaftar.

Sebanyak 11.531 kuota tersebut nantinya akan dibagi menjadi empat formasi, yaitu:

1. Bintara Polisi Tugas Umum (PTU) dan Bakomsus Pria sebanyak 10.529 orang
2. Bintara PTU dan Bakomsus Wanita sebanyak 402 orang
3. Bintara Brimob sebanyak 500 orang
4. Bintara Polair sebanyak 100 orang.

Nantinya para pendaftar akan melakukan pendidikan selama 5 bulan setelah lulus dari berbagai rangkaian tes penerimaan.

Simak berbagai alur ujian penerimaan Bintara Polri selengkapnya yang dirangkum melalui Pengumuman Penerimaan Bintara Polri 2023.

Alur Ujian Penerimaan Bintara Polri 2023:

Untuk Bintara PTU, Brimob dan Polair

1. Pemeriksaan administrasi awal dengan penelitian secara kualitatif.

2. Pemeriksaan kesehatan tahap I.

3. Tes psikologi tahap I menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) dengan penilaian secara kuantitatif dan kualitatif.

4. Tes akademik menggunakan sistem CAT yang meliputi materi:

– Pengetahuan Umum (PU) termasuk Undang-Undang Kepolisian.
– Wawasan Kebangsaan (WK) meliputi Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, Wawasan Nusantara, dan Kewarganegaraan.

Seperti SPN Polda untuk Bintara PTU, Bakomsus dan Bintara Rekpro pria, Pusdik Brimob untuk Bintara Brimob, Pusdik Polair untuk Bintara Polair, dan Sepolwan untuk Bintara PTU, Bakomsus, dan Bintara Rekpro wanita.

Itulah berbagai alur ujian penerimaan Bintara Polri 2023. Jadi, jangan sampai ketinggalan batas waktu pendaftarannya hingga 14 April 2023 mendatang.(wartabanjar.com/berbagai sumber)

editor : didik tm