Hasil Uji Balistik Kaluar: Senjata Api Pembunuhan Lansia di Mengkauk Banjar Berkaliber 9 MM

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Terkuak sudah senjata api (senpi) yang digunakan untuk menembak Lansia di Desa Mengkauk, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, hingga tewas yang terjadi pada Rabu (29/3/2023) lalu.

    Jenis Senjata api (senpi) ini diketahui setelah pihak Polda Kalsel melakukan uji balistik, dan diketahui jenis senjata api pabrikan dengan peluru kaliber 9 milimeter.

    ”Dari penyelidikan di TKP juga sudah kita temukan sejumlah barang bukti berkaitan dengan senjata api ini,” jelas Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi. Jum’at (7/4/2023)

    Andi Rian Djajadi membeberkan, bahwa semua barang bukti yang didapat termasuk terkait senjata api tersebut akan diserahkan kepada tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

    “Tim Puslabfor juga akan datang hari ini. Barang bukti akan diberikan untuk penelitian lebih lanjut. Sehingga penanganan kasus ini betul-betul bisa terwujud melalui Scientific Crime Investigation (SCI),” tegas Irjen Pol Andi Rian Djajadi.

    Ditkrimum Polda Kalsel Kombes Pol Hendri Budiman juga menyampaikan, untuk pemilik dan pengguna senjata api yang membunuh Sabriansyah masih dalam pengejaran. Menurutnya pemilik senjata api dan yang menggunakannya adalah orang yang berbeda.

    Seperti di beritakan sebelumnya, untuk sementara Polda Kalsel telah menangkap 5 orang yang diduga terlibat dalam kasus pengeroyokan dan pembunuhan Sabriansyah di Desa Mengkauk, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar. Motif kasus pembunuhan dan penganiyaan ini adalah buntut dari sengketa lahan yang terkait dengan perusahaan tambang batu bara PT Jaya Guna Abadi (JGA).

    Baca Juga :   Video Diduga Warga 'Hajar' Pelaku Pemerkosaan di Jalan Kelayan A Viral

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI