Bambang menyebutkan, ternak yang masuk ke wilayah Kalsel dipastikan tidak membawa penyakit baik PMK maupun LSD, karena sudah melalui prosedur karantina hewan yang ketat, diantaranya karantina selama 28 hari untuk memastikan ternak bebas LSD.
Kepala Disbunnak Kalsel, Suparmi, mengatakan lalu lintas ternak masuk ke Kalsel difasilitasi dengan dua unit kapal khusus ternak Tol Laut dan pemasukan ternak di 2023 sampai dengan 31 Maret sebanyak 5.865 sapi, 11.843 kambing dan 26 kerbau untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dan persiapan penyediaan kebutuhan Idulfitri maupun persiapan hewan qurban.
“Kebutuhan daging merah pertahun rata-rata sebanyak 7.135 ton dan baru terpenuhi sebanyak 6.058 ton, sehingga selain adanya upaya meningkatkan produksi daging sapi di Kalsel juga dipenuhi dari luar Kalsel untuk menjamin ketersediaan pasokan,” jelas Suparmi. (edj/mc)
Editor: Erna Djedi