Dikhawatirkan Bikin Lelah Jemaah Lansia, Pemerintah Diminta Hapus Kegiatan Seremoni Pelepasan dan Penyambutan Haji

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi Djamal meminta pemerintah daerah dan otoritas haji di kabupaten/kota dan provinsi memangkas seremoni pelepasan dan penyambutan jamaah di musim haji 1444 H/2023 ini.

    Tujuannya, supaya jamaah, khususnya yang lansia istirahat dan fokus untuk penerbangan 12 jam ke Tanah Suci

    “Kasihan itu calon jamaah haji kalau terlalu banyak seremoni pelepasan. Mulai dari kecamatan, kabupaten, dan di asrama haji. Biarkan jamaah, khususnya yang lansia istirahat dan fokus untuk penerbangan 12 jam ke Tanah Suci,” kata Ashabul Kahfi, di Asrama Haji Sudiang Makassar, Jumat (31/3/2023).

    Baca juga: Muncul Desakan Copot Ahok dan Dirut Pertamina, Komisi VII Sebut Ada Masalah Sistemik di Pertamina

    Menurut Ashabul Kahfi, pemangkasan seremoni pelepasan dan penyambutan jemaah haji ini adalah bagian dari program haji Ramah Lansia yang dicanangkan pemerintah di musim haji tahun ini.

    Ia pun menyebut, DPR sudah meminta Menteri Agama Cholil Yaqut untuk memberi prioritas pendampingan sekitar 64 ribu jamaah lansia di 13 embarkasi.

    Politisi PAN yang juga Ketua DPW PAN Sulsel ini juga berharap, otoritas penyelenggara haji serta unit pelaksana teknis (UPT) Asrama Haji di 13 embarkasi dan debarkasi haji di Indonesia, lebih fokus ke pelayanan, pembimbingan dan perlindungan jamaah.

    Asal tahu saja, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag mencatat hingga Februari 2023 ada sekitar 100-jamaan haji usia diatas 100 tahun yang akan berangkat berhaji.

    Merespon imbauan Ketua Komisi VIII DPR-RI ini, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Sulsel M Ikbal Ismail menegaskan, sudah membuat standar operasi dan pelaksanaan di embarkasi.

    Baca Juga :   Menag Nasaruddin Umar Temui Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Bahas Operasional Haji 2025

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI