WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Keresahan masyarakat terhadap kelangkaan dan kenaikan harga sejumlah bahan pokok atau bahan pangan menjadi perhatian anggota Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan.
Salah satunya dibuktikan oleh Komisi II DPRD Provinsi Kalsel dengan mengundang sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mitra kerjanya untuk mengikuti rapat kerja, antara lain, Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel, Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalsel, Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Kalsel dan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalsel, belum lama ini.
Ketua Komisi I DPRD Kalsel, Imam Suprastowo, selaku pemimpin rapat mengatakan kegiatan ini untuk mempertanyakan perkembangan harga dan stok sejumlah bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat Kalsel secara khusus.
“Menjelang Ramadan, kita menanyakan stok pangan. Tidak hanya itu, pada hari raya Idul Fitri pun masyarakat kita membutuhkan banyak bahan pokok. Inilah yang betul-betul menjadi konsentrasi kita, yaitu ketersediaan pangan,” katanya.
Tidak menutup kemungkinan, lanjut Imam, melihat tahun-tahun sebelumnya akan ada kenaikan harga sejumlah bahan pokok menjelang hari-hari besar, termasuk juga Ramadan dan hari raya Idul Fitri ini.
Hal tersebut, menurut Imam, sulit untuk dihindari mengingat kebutuhan masyarakat yang besar.
Terkadang kebutuhan tidak sebanding dengan stok yang tersedia, terutama untuk saat ini ia mengakui bahwa stok beras termasuk yang mengkhawatirkan.