WARTABANJAR.COM, TANJUNG – Korsleting listrik kembali diduga menjadi penyebab kebakaran yang terjadi di wilayah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.
Kali ini kebakaran terjadi di Desa Kapar RT 12, Kecamatan Murung Pudak.
Kapolres Tabalong, AKBP Anib Bastian, melalui PS Kasi Humas, Iptu Sutargo, mengatakan kebakaran yang terjadi pada Kamis (9/3/2023) sore diduga berasal dari korsleting arus listrik.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 15.40 Wita, diduga berasal dari rumah milik H Juhri, yang berlantai dua.
“Keterangan saksi, melihat api di lantai dua rumah H Juhri,” kata Sutargo.
Ditambahannya, saat itu H Juhri melaksanakan shalat Ashar di lantai bawah.
Baca juga: Ribuan Personel Gabungan Disiapkan Amankan Kunjungan Presiden ke Tabalong
Setelah mengetahui ada api di lantai 2, H Juhri sempat berusaha memadamkan dengan menyiramkan air menggunakan ember.
Namun, baru sempat dua kali menyiram air, api begitu cepat membesar sehingga H Juhri pun berusaha menyelamatkan diri.
“Dugaan disebabkan korsleting. Mengakibatkan empat buah rumah warga hangus terbakar,” ujarnya, Jumat (10/3).
Adapun pemilik rumah yang terbakar, yakni H Juhri (72), Siti Bardiati (40), Samsiah (80), dan Risna (25).
Beruntung, dalam musibah ini tidak ada korban jiwa maupun cedera. Meski demikian, kerugian yang dialami mencapai ratusan juta. “Total kerugian materil mencapau Rp300 juta,” ujarnya. (edj)
Editor: Erna Djedi