“Hingga akhirnya, tragedi Kanjuruhan mengubah persepsi tentang kompetisi Liga 1. 2022-2023 kompetisi tanpa degradasi, pertandingan tanpa penonton-pertandingan dengan penonton dibatasi, hingga perubahan jadwal yang sangat padat, menjadi titik balik,” tambah Madura United.
Nampaknya sistem kompetisi seperti itulah yang membuat Fabio Lefundes kecewa hingga mengundurkan diri dari kursi pelatih Madura United. (berbagai sumber)
Editor: Erna Djedi