“Bagi saya ini seperti ada dua permainan dalam satu pertandingan. Pertama laga di babak pertama hingga akhirnya Teja harus keluar dan tim bermain dengan 10 pemain, kiper kami harus keluar. Setelah Teja keluar, di babak kedua kami punya banyak masalah terutama untuk meredam crossing-crossing lawan,” papar Milla.
“Kami memberi mereka kesempatan untuk melepas crossing yang sebenarnya bukan konsep dari permainan kami dan akhirnya kami kalah,” sesal Milla. (edj)
Editor: Erna Djedi