Status tanggap darurat bencana banjir, angin puting beliung dan tanah longsor di Kabupaten Banjar selama 14 hari, terhitung sejak ditetapkan.
Sekda Banjar HM Hilman mengatakan, Rakoor bertujuan untuk menyikapi kondisi cuaca ekstrem di Kalimantan Selatan khususnya Kabupaten Banjar.
Memitigasi kemungkinan terjadinya bencana dan langkah langkah apa saja yang harus diantisipasi.
”Dalam rapat ini bupati Banjar ingin meminta saran dan masukan dari pihak BPBD, BMKG maupun Forkopimda terkait kenaikan status siaga darurat menjadi tanggap darurat,” ungkap Hilman.(aqu)
Editor Restu