WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Banjir akibat hujan deras yang terjadi di beberapa kawasan di Kabupaten Banjar direspons jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab).
Pemkab Banjar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyiagakan personel di sejumlah titik lokasi banjir.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Banjar, Warsita, menginstruksikan seluruh anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) bersiaga di lokasi terdampak banjir, Minggu (26/2/2023).
Mendapat arahan tersebut anggota TRC melakukan koordinasi dan monitoring ke desa wilayah yang dirasa rawan terjadi bencana banjir.
“Anggota TRC mendapatkan informasi bawah desa labuhan tabu, jungah habang ilir dan penggalaman mengalami kenaikan air yang signifikan dan telah merendam sejumlah rumah,” papar Warsita.
Baca juga: 36 Personel DPKP dan Relawan Damkar Banjarmasin Ikuti Latdas, Datangkan Instruktur dari Jakarta
Melihat hal itu, dikatakan Warsita anggota pun langsung menuju ke lapangan untuk berkoordinasi langsung dengan kepala desa atau aparat desa yang terdampak banjir.
“Mendapatkan informasi bahwa sungai Riam Kiwa mengalami kenaikan dan sudah mulai merendam desa Rantau Nangka kecamatan Sungai Pinang dan air di daerah kecamatan Pengaron juga mengalami kenaikan,” ujar dia
Dengan keadaan mendesak Kalaksa BPBD membagi anggota menjadi 2 (dua) regu yaitu regu pendistribusain logistik dan regu monitoring ketinggian air. Dimana regu monitoring bertugas melakukan pemantauan air di daerah pengaron dan mengupdate perkembangan dari daerah Pengaron. Sedangkan regu pendistribusian logistik bertugas mendistribusikan bantuan ke desa yang telah mendirikan dapur umum. Pendistribusian logistik langsung diserahkan oleh Kalaksa BPBD kepada kepala desa Labuan Tabu, Jingah Habang Ilir dan Penggalaman.