Ustaz Makruf selaku guru ngaji menambahkan bahwa pembelajaran di Masjid Al-Azhar terbagi menjadi dua sistem, yakni kegiatan TPA mulai pukul 14.30 sampai 16.00 wita, dan dilanjutkan malam hari dengan pembelajaran Alquran dan ilmu fiqih. Anak-anak ada pula yang bermalam di Masjid.
“Sebanyak 44 anak yang belajar pendidikan agama di Masjid Al-Azhar ini,” kata Ustaz Makruf.
Saat melakukan monitoring, DiskominfoSP juga memberikan bantuan sarana pendukung kegiatan SDSM berupa Alquran dan buku bacaan keagamaan kisah-kisah teladan para nabi dan rasul. (ddi)
Baca Juga : Alasan DPRD Kota Banjarmasin Tolak Permintaan Penyertaan Modal Perumda PALD
Editor : Hasby