WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Unggahan video viral di media sosial TikTok membuat Kapolda Metro Jaya meradang, pasalnya ada debt collector yang berani membentak anggota polisi.
Untuk itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran pun meminta jajarannya untuk segera menangkap debt collector yang melakukan aksi premanisme dan bertindak meresahkan tersebut.
Saat ini, jajaran Polres Metro Jakarta Selatan melakukan perburuan debt collector yang membentak polisi saat hendak menarik mobil seleb TikTok, Clara Shinta.
BACA JUGA :VIRAL Video Polisi Dibentak Debt Collector, Kapolda Metro Jaya Marah hingga Tak Bisa Tidur
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan pihaknya kini sedang menyelidiki kasus tersebut.
“Kita lagi cari, dan pasti akan kami panggil orangnya,” kata Nurma saat dihubungi, Senin (20/2).
Terpisah, Clara Shinta yang menjadi korban penarikan mobil menceritakan peristiwa itu terjadi di sebuah apartemen di Tebet, Jakarta Selatan pada Rabu (8/2).
Clara menjelaskan saat itu dirinya meminta debt collector menunggu sekitar satu jam sebelum menarik paksa mobilnya. Sebab, dirinya masih menunggu kedatangan pihak keluarga.
“Saya minta nunggu satu jam enggak mau, mereka mau bergegas pergi, akhirnya polisinya bilang sudah kita tengahin di Polres. Debt collectornya enggak mau ke Polres makanya ada bentak-bentak polisi itu,” tutur Clara.
BACA JUGA :Mayat Dalam Peti Hidup Kembali di Bogor, Diduga Rekayasa Hindari Debt Collector
“Intinya polisinya dibentak karena mengarahkan kami untuk ke Polsek, tapi debt collector-nya enggak mau,” sambungnya.
Dalam kasus penarikan ini, Clara mengaku tak mengetahui jika ternyata BPKB mobilnya telah digadaikan. Ia berujar mobil itu ia beli secara tunai pada 2021. Saat itu dia masih memiliki suami.
BPKB itu dititipkan Clara kepada suaminya. Namun, ternyata sang suami justru menggadaikan BPKB kendaraannya pada 2021.(wartabanjar.com/berbagai sumber)
Editor : DTM