Harga Gabah dan Beras Jelang Panen Raya Maret 2023 Bakal Naik 8-9 Persen

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA- Menjelang panen raya pada Maret 2023 ini, harga gabah dan beras dipastikan bakal naik.

    Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama para pelaku usaha penggilingan padi sepakat terkait kenaikan harga tersebut.

    Dipastikan kenaikannya sekitar 8-9 persen.

    Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi mengatakan kesepakatan diperoleh dalam bentuk ceiling price atau harga pembelian atas.

    Arief mengatakan langkah ini sesuai dengan titah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

    “Ceiling price yang disepakati lebih tinggi sekitar 8 sampai 9 persen dari harga pembelian pemerintah (HPP) yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Perdagangan No 24 Tahun 2020,” katanya, Selasa (21/2/2023).

    Kenaikan tersebut, katanya lagi, tentunya dengan mempertimbangkan naiknya harga pokok produksi saat ini.

    Hasil kesepakatan ini disampaikan kepada para pelaku usaha penggilingan padi di Indonesia, Bulog, dan pemangku kebijakan terkait melalui Surat Edaran Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 47/ts.03.03/k/02/2023 tentang Harga Batas Atas Pembelian Gabah atau Beras.

    “Ini merupakan bentuk komitmen pemerintah bersama pelaku usaha. Selaras dengan arahan Presiden Jokowi untuk saling bersinergi dan bangkit dari krisis,” tegas Arief.

    Arief juga menyinggung titah Jokowi untuk menjaga keseimbangan penggilingan padi kelas kecil dan menengah.

    Menurutnya, kesepakatan harga ini merupakan wujud kehadiran pemerintah untuk menjaga harga beras tetap stabil di tingkat petani dan konsumen.

    Pasalnya, lonjakan harga beras saat ini diakibatkan oleh minimnya ketersediaan gabah.

    Baca Juga :   Jaga Rantai Pasokan Pangan, Bulog Stok 1,8 Juta Ton Beras

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI