“Untungnya tidak sampai merembet ke kapal yang ada disebelahnya,” lanjutnya.
Untuk kerugian dan juga penyebab kebakaran tersebut, masih belum diketahui secara pasti, sementara masih menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian.
Diwartakan sebelumnya, sebuah Kapal Imbal terbakar di anak Sungai Kayutangi, tepatnya di kawasan Terminal Handil Bakti, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, sekira pukul 19.30 Wita, Minggu (19/2).
Menurut penuturan seorang warga, Rahmadi (40) mengatakan, saat itu dirinya sedang melintas di kawasan tersebut, kemudian melihat ada kobaran api di kapal tersebut.
Melihat hal itu, dirinya pun langsung berhenti dan memanggil warga, untuk meminta tolong memadamkan api tersebut.
Selang beberapa waktu saat Ia berhenti di lokasi kejadian, Rahmadi sempat mendengar suara letupan dari arah kapal yang terbakar itu.
“Ada suara letupan 1 kali, suaranya cukup keras tadi. Tapi saya juga tidak tahu suara apa yang meletup itu,” ujar Rahmadi, di lokasi kejadian.
Rahmadi membeberkan, untuk api berasal dari tengah badan kapal, kemudian dengan cepat membesar karena kondisi angin yang sedang kencang.
“Anginnya kencang tadi, makanya api cepat membesar,” beber Rahmadi.
Tak lama kemudian, relawan emergency pun mulai berdatangan dan langsung memadamkan kobaran api. (qyu)
Editor: Erna Djedi