Semenjak Pandemi Covid-19 hingga Sekarang Wisata Pulau Bakut Sepi Pengunjung

    WARTABANJAR.COM, MARABAHANWisata Pulau Bakut yang berada di bawah Jembatan Barito, di Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan terlihat sepi pengunjung.

    Diketahui, Pulau Bakut ini salah satu destinasi wisata yang dikenal dengan keberadaan kera khas Kalimantan, Bekantan selain Pulau Kembang.

    Sejak dilanda pandemi Covid-19, Salah satu Pemandu Wisata, Abdul Hakim mengatakan, jika pengunjung mulai terasa sepi semejak pandemi.

    “Dalam sehari ada pengunjung paling sekitar dua orang,” ujar Hakim

    “Bahkan sehari bisa tidak ada pengunjung, untuk klotok pun masih tetap berada di bawah jembatan saja,” sambungnya.

    Sementara itu, masuk ke wisata Pulau Bakut dikenakan tarif standar, pada hari weekday Rp 7.500 per orang dan untuk hari weekend Rp 12 ribu per orang.

    Lalu tarif penyebarangan bagi yang menggunakan kelotok dikenakan tarif Rp 20 ribu perorang dengan minimal 5 orang.

    “Untuk berangkat 2 atau 3 orang juga bisa, tetapi sewa kelotok pulang pergi Rp 100 ribu per kelotok, bebas waktunya semisal pengunjung mau berlama lama ditempat itu,” tukasnya.

    Adapun untuk jarak tempuh dari Kota Banjarmasin menuju wisata pulau Bakut kisaran 45 menit perjalanan. (est)

    Baca Juga :   Personel Polsek Kurau Berikan Bantuan Makanan ke Warga 2 Desa Terdampak Banjir di Kecamatan Kurau

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI