Dinsos Kalsel Gelar Pelatihan Bahasa Isyarat

    “Program fasilitasi aksesibilitas non fisik bagi penyandang disabilitas diberikan melalui pelatihan bahasa isyarat bagi disabilitas SKPD lingkup Pemprov Kalsel yang bertujuan untuk memudahkan penyandang sensorik khususnya rungu wicara dalam mendapatkan pelayanan,” ucapnya.

    Ditambahkan Muhammadun, dalam pelaksanaannya, materi pelatihan bahasa isyarat disampaikan oleh juru bahasa isyarat. Juru bahasa isyarat merupakan seseorang, baik orang dengar maupun tuli yang memiliki kemampuan menjurubahasakan bahasa isyarat secara langsung, tepat dan akurat yang telah mengenyam pendidikan juru bahasa isyarat dari organisasi tuli yang diakui oleh komunitas tuli setempat.

    “Dengan dilaksanakannya pelatihan bahasa isyarat ini, semoga menjadi langkah awal untuk pemecahan permasalahan penyandang disabilitas dalam memenuhi kebutuhan dan hak dasarnya di Kalsel, serta dapat meningkatkan pelayanan kita kepada penyandang disabilitas,” kata Muhammadun.

    Sementara itu, Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas dan Lanjut Usia Dinsos Kalsel, Yudhiana Khusnan mengatakan pelatihan bahasa isyarat diadakan selama tiga hari dengan latihan yang berisi materi mengenai abjad, perkenalan, salam, anggota-anggota keluarga, kabupaten/kota, hari, bulan, tahun, angka, kata tanya, kata sifat, kata benda, kata kerja, buah-buahan, transportasi dan dialog sehari-hari.

    “Tujuan pelatihan bahasa isyarat adalah sebagai upaya untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat khususnya penyandang disabilitas sensorik rungu wicara. Sementara peserta pelatihan sebanyak 30 orang, yang terdiri dari karyawan dan karyawati SKPD dan UPTD lingkungan Pemprov Kalsel, utamanya yang memberikan layanan secara langsung kepada masyarakat,” kata Yudhiana.(aqu/ MC Kalsel)

    Baca Juga :   Tiba di Asrama Haji Banjarbaru, Jemaah Haji Debarkasi Banjarmasin Kloter 9 Disambut dengan Soto Banjar

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI