WARTABANJAR.COM, JERUSALEM – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dia telah memberikan lampu hijau untuk mengirim bantuan ke Suriah yang dilanda gempa.
Akan tetapi, seorang pejabat Damaskus, ibu Kota Suriah, dengan cepat membantah mereka telah meminta bantuan sejak awal.
“Israel menerima permintaan dari sumber diplomatik untuk bantuan kemanusiaan ke Suriah, dan saya menyetujuinya,” kata Netanyahu kepada anggota parlemen dari partai Likud yang hawkish, menambahkan bahwa bantuan itu akan segera dikirim dilansir Arab News.
Namun seorang pejabat Suriah mengatakan kepada wartawan bahwa Damaskus “mengejek dan membantah tuduhan” bahwa pihaknya telah meminta bantuan dari Israel.
“Bagaimana bisa Suriah meminta bantuan dari entitas yang telah membunuh… warga Suriah selama beberapa dekade?” kata pejabat itu.
Pemerintah Suriah tidak mengakui Israel dan kedua negara telah berperang beberapa kali sejak Israel didirikan pada tahun 1948.
Kantor Netanyahu menolak untuk memberikan perincian lebih lanjut tentang sumber permintaan untuk membantu Suriah, di mana ratusan orang tewas akibat gempa berkekuatan 7,8 pada Senin di negara tetangga Turki.
Pemimpin Israel juga telah mengkonfirmasi bahwa pemerintahnya akan mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Turki setelah bencana tersebut. (edj)
Editor: Erna Djedi