WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan melalui Bidang Cipta Karya menggelar Sosialisasi Jakstrada (Sistem Penyediaan Air Minum) SPAM dan (Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik ) SPALD.
Dalam rangka mendukung upaya kesiapan Implementasi kebijakan dan Strategi SPAM dan SPALD untuk Percepatan Layanan Air Minum Dan Air Limbah Domestik Di Provinsi Kalimantan Selatan.
Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalsel, Ahmad Solhan dalam sambutannya menyampaikan, Jakstrada air minum dan air limbah domestik merupakan kebijakan Provinsi Kalsel yang sangat strategis untuk mendukung pencapaian target layanan air minum dan air limbah domestik, yang telah ditetapkan dalam RPJMD Provinsi Kalsel berdasarkan target RPJMN 2020-2024 dengan tersedianya seratus persen akses air minum layak, termasuk 15 persen akses air minum aman.
Kemudian dalam RPJM 2020-2024 itu juga menjadi target adalah tersedianya 90 persen akses sanitasi layak, air limbah domestik, termasuk 15 persen akses aman. Serta tidak ada lagi rumah tangga yang memparaktikkan buang air besar sembarangan di tempat terbuka.
Dalam mencapai target RPJMN 2020-2024 dan SDGS 2030, sektor air minum dan air limbah domestik diperlukan adanya kolaborasi multisektor dan mutiaktor yang dapat diwujudkan melalui sebuah kebijakan dan strategi untuk mempermudah dan mengarahkan pemangku kepentingan di Provinsi Kalimantan.
“Dengan tujuan untuk memperkuat koordinasi dan menjamin adanya sinergi pembangunan lintas sektor dan pelaku, baik horizontal maupun vertical, baik regulator maupun operator yang berkelanjutan,” katanya Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalsel dalam sambutannya.