Dinas PUPR Terjunkan ‘Pasukan Turbo’ Urai Pampangan di Sungai Martapura Banjarmasin

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Guna mengurai enceng gondok, bambu, kayu serta sampah atau yang kerap disebut pampangan yang menumpuk di Sungai Martapura atau tepatnya di bawah Jembatan 9 November, Pasar Lama, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Banjarmasin, Dinas PUPR langsung menerjunkan ‘Pasukan Turbo’.

    Dari pantauan di lokasi, puluhan pasukan turbo bersama relawan melakukan penguraian tumpukan pampangan yang hampir menutup seluruh bagian bawah jembatan, yang menggangu aktifitas warga dan motoris kelotok yang melintas di ruas sungai tersebut.

    Kepala UPTD Pemeliharaan Sungai dan Drainase PUPR Banjarmasin, Syafiq Huaida mengungkapkan, pihaknya sudah menurunkan lima regu, yang berjumlah 45 orang untuk melakukan penguraian pampangan tersebut.

    BACA JUGA: Eceng Gondok Penuhi Sungai Martapura, Kelotok Nurdin Tak Bisa Bergerak 3 Jam

    “Jadi di Jembatan Pasar Lama itu empat regu, di Jembatan Antasari beberapa regu, yang kita turunkan sejak pagi tadi,” ungkap Syafiq, kepada awak media di lokasi tersebut, Rabu (1/2/2023).

    Syafiq juga membeberkan, Untuk saat ini penguraian hanya dilakukan secara manual, sehingga harus memakan waktu dan tenaga yang cukup banyak, dan itu masih menjadi kendala saat ini.

    “Pertama penanganan darurat, jadi pakai manual. Kalau untuk efektifnya sebenarnya pakai alat berat yakni Kapal Sapu-sapu,” beber Syafiq.

    “Namun saat ini masih proses untuk penyewaan alat berat. Jadi menunggu proses ini, kita maksimalkan manual terlebih dahulu,” lanjutnya.

    BACA JUGA: Eceng Gondok Serbu Kuin, Nyaris Tutupi Permukaan Sungai, Warga Sebut Terparah

    Guna meminimalisir kejadian tersebut terjadi lagi, papar Syafiq, kedepannya pihaknya akan membuat alat penangkap ilung (enceng gondok), kawasan Banua Anyar.

    “Rencananya akan kita optimalkan ditahun ini di daerah Banua Anyar,” kata Syafiq.

    Harapannya dengan adanya penangkap ilung itu, ucap Syafiq, setidaknya nanti akan mengurangi penumpukan pampangan.

    “Mungkin tidak bisa sepenuhnya menghentikan, tapi setidaknya tidak sampai menumpuk seperti ini,” pungkasnya. (Qyu)

    Baca Juga :   Big Bang Fazzio Youth Festival Kembali Digelar di SMKN 1 Banjarmasin dan SMAN 1 Banjarbaru

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI