WARTABANJAR.COM – Kembali beredar postingan di media sosial, sebuah kutipan surat kabar lokal yang berisi harga satu anak Rp 5 miliar predator intai korban tanpa pengawasan dan terdapat detail harga setiap organ tubuhnya.
Berita itu tidak benar alias hoax. Postingan informasi hoax tersebut adalah hoax lama yang sekarang mulai disebarkan lagi.
Pertama kali disebarkan pada Maret 2017 lalu. Divisi Humas Polri melalui akun resminya di Instagram menyatakan bahwa pemberitaan mengenai penjualan organ anak-anak adalah berita bohong.
Kapolri pada waktu itu Jenderal Tito Karnavian meminta masyarakat untuk tidak termakan isu hoaks terkait maraknya kabar penculikan anak.
Sementara itu, Kapolda Sulawesi Utara saat itu Irjen Bambang Waskito mengatakan bahwa di rumah sakit sudah dicek, tidak ada harga-harga seperti itu.
“Kabar tersebut meresahkan masyarakat,” jelasnya saat dikonfirmasi sejumkah media, Jumat (24/3/2017) lalu.(aqu/rls)
Baca Juga
3 Truk HD di Desa Batik Batola Buat Arus Balik Jemaah Haul Tak Bergerak
Editor Restu