“Dana BNPB bisa mendukung masuk ke daerah, syaratnya jika sudah ada status siaga darurat atau tanggap darurat,” jelas dia.
Sementara itu, terang dia, upaya melakukan penanganan Karhutla pada 2022 yang lalu cukup berhasil, lahan yang terbakar pun menurun dibandingkan 2021.
Pada 2022 BNPB menurunkan 55 unit helikopter water bombing dan 33 unit untuk patroli. Luas lahan terbakar menurun dari 358.867 hektar pada tahun 2021 menjadi 204.894 hektar pada 2022.
Menurut dia, faktor alam juga mempengaruhi turunnya luas lahan terbakar, di 2022 kondisi cuaca relatif lebih basah dari 2021.(aqu/rls)
Editor Restu