WARTABANJAR.COM – Rumah pelaku penculikan dan pembunuhan bocah 11 tahun di Makassar didatangi.
Keluarga korban dan warga mengamuk dan mengancam membakar rumah pelaku. Tampak pihak kepolisian bertameng berjaga-jaga di depan rumah.
Sementara pihak keluarga dan massa tetap berkumpul di depan rumah pelaku F. Sebelumnya rumah pelaku lainnya juga dihancurkan massa.
Massa geram dengan aksi kejahatan dua pelaku yang tega menculik dan membunuh siswa kelas 5 SD yang baru berusia 11 tahun.
Video amukan massa ini terekam di video akun andreli_48.
“Polisi berjaga-jaga sekitar rumah pelaku di Jalan Batua Raya krn terancam akan di bakar oleh warga.”
Polsek Panakkukang Polrestabes Makassar ungkap kasus pembunuhan berencana terhadap korban anak di bawah umur. Dua tersangka diamankan yakni inisial A (17) dan F (14).
Kedua tersangka tega membunuh bocah anak kelas lima SD dan membuang mayatnya di kolong jembatan.
Baca Juga
Warga Banjarmasin Pemilik Tabungan 500 Triliun Meminta Maaf
Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando, Selasa (10/01/2023) menerangkan, bermula pelaku menjemput korban menggunakan sepeda motor di tempat perbelanjaan (indomaret).
“Tersangka A membujuk korban untuk membersihkan rumah dengan menjanjikan upah uang sebesar lima puluh ribu rupiah,” ucap Kompol Lando.
Selanjutnya tersangka A bersama korban menuju rumah Fdan merayunya untuk membantu membersihkan rumah. Mereka bertiga pun lanjut menuju rumah A di Jalan Batua Raya.
Setiba di rumah, A membukankan laptop dan memberikan headset kepada korban kemudian pelaku A mencekik korban dari belakang serta membenturkan korban ke tembok sebanyak tiga sampai lima kali lalu mengikat kaki korban dan memasukan ke dalam kantong plastik warna hitam dan membuang di bawah jembatan Jalan Inspeksi Pam Timur Waduk Nipah-nipah.