TikTok Akan Berangus Konten Joget Sensual dan Erotis


    WARTABANJAR.COMTikTok merupakan platform media sosial yang menyajikan beragam konten, salah satunya konten joget.

    Bahkan, banyak gaya joget yang lahir dari TikTok dan menjadi viral di mana-mana.

    Namun, agaknya perusahaan dari China tersebut bakal lebih menyaring platformnya agar konten-konten yang menjurus ke arah seksual tidak muncul sebagai rekomendasi.

    Melalui blog resminya, TikTok menyatakan pihaknya telah menjalankan pembaruan yang secara otomatis mengidentifikasi konten seksual eksplisit, menjurus, atau berisiko.

    Artinya, bisa jadi konten joget dengan gaya seksi sedikit saja bakal kena sistem saringan TikTok.

    “Tujuan kami untuk mengindentifikasi konten-konten ‘menjurus’ agar tidak muncul sebagai rekomendasi pencarian untuk akun-akun remaja,” begitu tertera pada blog resminya.

    Dalam 30 hari terakhir, TikTok mengatakan sudah mencegah lebih dari 1 juta konten bernada seksual untuk muncul di rekomendasi akun remaja, terutama di rentang usia 13 hingga 17 tahun.

    Hal ini berarti konten-konten menjurus tersebut tidak serta-merta diblokir dari TikTok. Sebab, ada beberapa konten menjurus yang tidak melanggar pedoman komunitas, tetapi tidak cocok untuk audiens yang lebih muda.

    Menurut TikTok, model yang diperbarui lebih akurat dan efisien dalam mengidentifikasi konten yang mungkin tidak sesuai dengan semua umur. Ini sangat penting mengingat popularitas platformnya di kalangan remaja.

    Dengan mengidentifikasi dan menghapus jenis konten ini secara lebih efektif, TikTok bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan ramah keluarga bagi audiens yang lebih muda.

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI