WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengusulkan hari kejepit agar bisa dimanfaatkan menjadi libur nasional.
“Jadi, hari-hari kejepit ini, kita manfaatkan dengan optimalisasi libur-libur nasional yang jatuh di akhir pekan dan penambahan cuti-cuti bersama,” kata Sandiaga melalui cuitan di akun Twitter official @sandiuno pada Jumat (6/1/2023).
Menurut Sandiaga, hal ini dilakukan agar destinasi wisata akan dipenuhi oleh wisatawan, UMKM semakin menggeliat, lapangan kerja dan peluang usaha tercipta sebanyak-banyaknya.
Sandiaga pun menuturkan riset penelitian bahwa jika tidak berlibur, maka tidak dapat promosi atau kenaikan pangkat.
Baca juga: Mardani H Maming Dituntut 10 Tahun 6 Bulan Penjara Denda 700 juta dan Uang Pengganti 118 Miliar
“Dia kayaknya kurang liburan rupanya dia produktivitasnya rendah, tapi kalau kita dorong dia liburan begitu pulang dia fresh langsung bikin konten ini, bikin konten ini,” kata Sandiaga.
Seperti diketahui, hari kejepit merupakan hari kerja yang ada di antara hari libur.
Sandiaga mengusulkan agar libur dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.
“Kami mengusulkan agar hari-hari kejepit ini bisa dimanfaatkan menjadi libur nasional. Dengan begitu destinasi wisata akan dipenuhi oleh wisatawan, UMKM semakin menggeliat, lapangan kerja dan peluang usaha tercipta sebanyak-banyaknya,” tulis Sandiaga.
Sandiaga sendiri telah berkoordinasi untuk memaksimalkan ‘Mondayisation’ dan hari kejepit untuk dijadikan hari libur nasional.