Praktisi Karate & Beladiri Praktis Harry Budiman
KETIKA seorang anak kecil alias bocah (laki-laki maupun perempuan) tiba-tiba dipeluk dari belakang oleh orang dewasa, apa yang harus dilakukan?
Memang situasinya sulit. Sebab secara tenaga pastinya bocah akan kalah otot dengan orang dewasa. Namun bukan berarti tak ada cara untuk meloloskan diri.
Lantas, bagaimana caranya?
Dar sekian banyak cara, kami coba ajarkan beberapa cara yang kami anggap mudah dipraktikan para bocah.
Pertama, boleh kaget tapi hanya sedetik. Karena kaget adalah manusiawi. Detik kedua tenangkan diri dan segera berpikir untuk bertindak.
Baca Juga
Diduga Konset, Rumah di Simpur HSS Terbakar
Fokus untuk memberi bobot pada tubuh dengan cara menurunkan pinggang. Tentunya ini berlaku jika pelaku baru saja memeluk dan belum mengangkat tubuh kita.
Kedua, injak kaki pelaku pada bagian jemarinya. Rasa sakit akan melonggarkan pelukan pelaku sehingga ada kesempatan kita untuk melakuka teknik lanjutan agar bisa lolos.
Tapi jika pelaku mengenakan sepatu yang kokoh, gunakan tumit kita untuk menendang ke belakang arah persendian atau tulang keringnya.
Ketiga, hantam kemaluan pelaku menggunakan sisi telapak tangan atau dalam karate disebut shuto. Lanjut dengan membuka kedua siku kita serentak ke arah luar sehingga pelukan bisa longgar dan lepas.
Keempat, hantamkan kepala ke belakang, karena biasanya saat pelaku memeluk maka posisi wajahnya dekat dengan kepala kita, jadikan itu momen untuk menyakiti wajah lelaki dengan benturan kepala kita.