WARTABANJAR.COM – Bayi bermata satu lahir di Yaman pada Maret 2022. Bayi ini hanya bertahan selama tujuh jam, kemudian meninggal dunia.
Kabar ini kembali viral meski telah diberitakan. Bayi tersebut lahir di rumah sakit Al Bayda di tengah kota Yaman.
Jurnalis asal Yaman, Karim Zarai, adalah orang yang pertama kali mengunggah foto bayi tersebut ke dunia maya dan langsung viral. Bayi itu lahir di Al Bayda, Yaman Pusat.
“Ini adalah kasus langka yang dikenal di mitologi Yunani,” ujar Zarai sebagaimana ditulis Gulf News
Kelahiran bayi mata satu ini bukan kali pertama.
Beredar sebuah video di beberapa platform media sosial yang memperlihatkan seorang bayi bermata satu dan tanpa memiliki hidung pada 7 Juni 2022.
Salah satu akun Youtube memberikan narasi pada video yang diunggahnya tersebut bahwa bayi bermata satu itu adalah Dajjal yang terlahir di Israel.
“Telah lahir seorang bayi bermata satu di Israel yang diduga adalah sang Dajjal”
Setelah ditelusuri diketahui bahwa bayi yang dimaksud mengalami cyclops syndrome atau yang biasa disebut cyclopia.
Cyclopia disebabkan oleh paparan radiasi di dalam rahim atau faktor lainnya seperti faktor genetik, faktor masuknya zat kimia tertentu pada ibu hamil, bahkan pengalaman traumatis saat masa kehamilan.
Sebagian besar bayi dengan gangguan ini tidak bisa bertahan hidup. Mereka biasanya memiliki cacat berat lainnya, termasuk cacat jantung serius. Adapun salah satu contoh kasus ini terjadi di Mesir.
Dengan demikan klaim bayi bermata satu yang merupakan Dajjal dan dilahirkan di Israel adalah informasi yang tidak benar.(aqu)